Kanker kulit merupakan perubahan sel abnormal pada lapisan luar kulit
dan jenis kanker yang paling umum di dunia. Kebanyakan kasusnya dapat
disembuhkan. Namun begitu, setiap tahun insiden kanker kulit terus
meningkat.
Kanker kulit tiga kali lebih sering terjadi pada pria dibandingkan
wanita dan risikonya meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
Kebanyakan orang yang didiagnosis kanker kulit berusia 45 dan 54 tahun.
Meski demikian, besar juga kemungkinannya terjadi pada orang yang lebih
muda.
Jika ada kerabat dekat yang memiliki kanker kulit, Anda berisiko
lebih besar mengalaminya juga. Selain itu, geografi dan ras juga menjadi
faktor kemungkinan, di mana tingkat kanker kulit tertinggi dimiliki
orang-orang berkulit putih.
Kanker kulit sangat muda dideteksi sejak awal, karena penampakan
tumor di permukaan kulit. Inilah yang membuat pengobatannya menjadi
lebih mudah disembuhkan.
Jenis Kanker Kulit
Kanker kulit terbagi dalam dua kategori utama, yakni melanoma dan
nonmelanoma. Melanoma dimulai dalam jaringan berpigmen, seperti tahi
lalat atau tanda lahir, serta pigmentasi kulit.
Melanoma paling sering muncul pertama kali pada ekstremitas, dada,
atau punggung, kadang-kadang di telapak tangan, telapak kaki, di bawah
kuku atau kuku, dalam lapisan lendir dari mulut, vagina, anus, atau
mata.
Melanoma berpotensi agresif dan mengancam jiwa. Sebenarnya mudah
terdeteksi dan bisa disembuhkan jika diobati sejak dini. Hanya saja,
pertumbuhan sel kanker ini berlangsung lebih cepat daripada jenis lain.
Melanoma juga dapat menyebar di luar kulit dan mempengaruhi berbagai
bagian tubuh, termasuk tulang atau otak. Jika itu sudah terjadi,
melanoma jadi sangat sulit diobati dan disembuhkan.
Dua kanker kulit yang paling umum, karsinoma sel basal dan karsinoma
sel skuamosa, termasuk dalam jenis nonmelanomas dan jarang mengancam
nyawa. Jenis ini jarang menyebar di luar kulit dan dapat dengan mudah
dideteksi sehingga mudah disembuhkan.
Karsinoma sel basal tumbuh sangat lambat. Sedangkan karsinoma sel skuamosa lebih agresif dan lebih cenderung menyebar.
Selain itu ada nonmelanomas langka yang dinamakan sarkoma kaposi,
kanker kulit yang berpotensi mengancam jiwa yang ditandai dengan kulit
berwarna keunguan. Ini ada hubungannya dengan sistem kekebalan dan
seringkali terjadi pada pasien AIDS atau orang tua.
Beberapa pertumbuhan kulit nonkanker yang memiliki potensi untuk
menjadi kanker adalah keratosis actinic. Cirinya, kulit berkerak, lesi
kemerahan yang jika digores bisa tumbuh kembali.
Yang Paling Berisiko
Kanker kulit cenderung menyerang orang berwarna kulit terang. Orang
berkulit gelap biasanya hanya terkena di area terang dari tubunya,
seperti telapak kaki, di bawah kuku, atau kuku kaki.
Insiden kanker kulit diduga lebih tinggi di tempat-tempat dengan
sinar matahari yang intens, seperti Arizona dan Hawaii. Sedangkan di
Australia, sering terjadi pada orang berkulit putih keturunan Irlandia
dan Inggris.
Penyebab Kanker Kulit
Paparan berlebihan terhadap sinar matahari merupakan penyebab utama
kanker kulit. Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang
dapat mengubah materi genetik dalam sel-sel kulit dan menyebabkan
mutasi. Sunlamps
, tanning booth
, dan sinar-X juga menghasilkan sinar UV yang dapat merusak kulit dan menyebabkan mutasi sel ganas.
Ester Sondang
seumber:Tabloid Nova
Baca juga artikel kami tentang Obat Pelangsing yang Aman dan Sehat
0 komentar:
Posting Komentar